Momentum Evaluasi dan Perumusan Strategi Organisasi, PMII Rayon Saintek Adakan Evaluasi Tengah Periode
Penulis: Solekha
![]() |
(Gambar: Dokumentasi PMII Rayon Sains dan Teknologi) |
Guna mengevaluasi setengah periode di kepengurusan, pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Sains dan Teknologi Komisariat UIN Walisongo Semarang periode 2022-2023 adakan Evaluasi Tengah Periode (ETP) yang bertempat di MWC NU Palir, Kecamatan Ngaliyan, pada Sabtu-Ahad (11-12/03/2023).
Rachma Ayu Lestari atau biasa disapa Raya, sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa dengan adanya Evaluasi Tengah Periode ini, diharapkan nantinya atmosfer rayon atau suasana kerja di dalam kepengurusan bisa menjadi lebih progresif, produktif, dan adaptif dalam menjalankan roda organisasi.
"Acara ini mengusung tema "Terwujudnya Iklim Evaluasi Tengah Periode yang Revolusioner, Demokratis, dan Aktif", dengan harapan bahwa semua pengurus maupun kader PMII Rayon Saintek ini bisa menjadi lebih progresif, produktif ,dan adaptif," tuturnya.
Selain itu, Sholahuddin Arofi'i, selaku ketua PMII Rayon Sains dan Teknologi juga turut menyampaikan, tujuan acara ini selain sebagai momentum evaluasi tengah periode masa kepengurusan, juga sebagai momentum reuni dengan senior, yang mana akan memberikan solusi untuk permasalahan di organisasi.
"Tujuan adanya ETP ini, yang pertama yaitu untuk mengevaluasi setengah periode di kepengurusan PMII Rayon Sains dan Teknologi, jalannya kepengurusan itu dievaluasi untuk bertransformasi menjadi lebih baik lagi, program kerjanya apa saja yang sudah terlaksana, baik pendidikan secara formal, informal, maupun nonformal. Selain itu juga menjadi momentum reuni dengan para senior, dengan gagasan, masukan, pengalaman yang mereka berikan, akan menjadi bekal untuk jalannya organisasi kedepannya," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa alur ETP ini ada dua arah evaluasi, yaitu dari kader dan dari senior.
"Yang mengevaluasi program kerja kita, yaitu satu kader, dan yang kedua senior, karena nantinya senior akan mengetahui kesulitan dan hambatan yang kita hadapi, dan nantinya dapat memberikan solusi. Begitupun dengan partisipasi kader dalam mengevaluasi program kerja ini akan menjadikan kepengurusan yang lebih baik lagi kedepannya. Dan harapannya dengan adanya evaluasi ini akan menjadikan kepengurusan lebih solid, dan partisipasi kader untuk mengikuti agenda rayon lebih banyak lagi, karena kedepan masih ada kaderisasi formal PKD, sekolah-sekolah pelatihan, dan masih banyak lagi," imbuhnya.
Kemudian, M. Emir Syahizal selaku perwakilan dari PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang, yang hadir dalam acara pembukaan juga turut mengapresiasi kinerja setengah periode kepengurusan PMII Rayon Sains dan Teknologi.
"Kader PMII, apalagi dari Rayon Saintek ini, untuk distribusi kader sudah tidak diragukan lagi, saya turut mengapresiasi untuk kepengurusan setengah periode ini. Hanya berpesan, untuk seorang kader PMII, jangan sampai memberikan kritikan namun tanpa solusi. Jadi, ketika mengkritik dengan sikap kritisnya, sudah seharusnya disitu juga ada solusi untuk kedepannya itu bagaimana. Begitupun dengan evaluasi tengah periode ini, tidak hanya mengkritisi program kerjanya saja, tapi harus ada solusi untuk kedepannya, sehingga menjadi kader yang kritis transformatif," harapnya.
Diketahui, rangkaian acara diawali dengan sidang pleno I (Pemilihan presidium sidang), dan terpilih Sahabat Alif Ghaffandi Tifan Ansyha sebagai ketua presidium sidang, Sahabati Rachma Ayu Lestari sebagai sekertaris sidang, dan Bagas Putra Setiawan sebagai anggota sidang. Dilanjutkan dengan sidang pleno II (Sidang Tatib), kemudian sidang pleno III (Laporan Pertanggungjawaban) pada malam harinya, yang diikuti oleh seluruh pengurus PMII Rayon Sains dan Teknologi yang terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH), Biro Kaderisasi.
0 Komentar