Pembaiatan MAPABA VII sebagai Langkah Awal Pergerakan
Penulis : M. Fikri Husni Mubarok
Hari terakhir MAPABA para peserta awali kegiatan
dengan pembaiatan, yang mana sebagai bentuk pengukuhan jiwa terhadap loyalitas
PMII serta komitmen terhadap ikrar janji yang sudah mereka lantunkan. Bai’at dari sudut pandang keindonesiaan
dapat dipahami sebagai janji setia anggota kader PMII untuk selalu berkomitmen
terhadap aturan yang ada dalam organisasi. Biasanya dalam pemahaman PMII adalah
suatu bentuk janji setia, sebagai proses pengabdian diri untuk mengabdikan diri
dalam setiap aktivitas yang diselenggarakan baik pada lokus internal sendiri
maupun pada wilayah eksternal PMII.
Ketua Rayon juga berpesan, “Sahabat-sahabati semuanya sudah
resmi menjadi anggota, semoga dengan baiat ini dari ucapan sahabat yang kalian
lantunkan menjadi awal dari proses di PMII Rayon Sains dan Teknologi, karena
dimanapun kalian berproses menempuh pendidikan dan dimanapun kalian berdiri
maka nikmatilah proses yang kalian tempuh”.
Peserta yang sah
mengikuti sampai di bai’at pada pagi tadi pukul 04.15 WIB berjumlah sekitar 140
orang. Proses bai’at sendiri dipimpin langsung perwakilan PMII Cabang Kota
Semarang yakni Sahabat Yusuf dan didampingi oleh Sahabat Ulil Albab selaku
perwakilan dari Komisariat UIN Walisongo serta jajaran dari Pengurus Rayon.
“Pastikan bahwa sahabat-sahabati semua tidak lupa pada
pada hari ini atau fajar ini yang telah
berikrar sebagai mahasiswa yang ikut meramaikan iklim dunia kampus dan pastikan
sahabat juga memperkaya kapasitas diri dan mempertajam intelektual karena PMII
bergerak dan berproses, silahkan sahabat semuanya bisa berproses yang
terpenting jangan lupa bahwa sahabat sudah menjadi anggota Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia,” pesan perwakilan PMII Komisariat UIN Walisongo untuk peserta MAPABA
2022.
Sambutan dari perwakilan PMII Cabang Kota Semarang sebagai penutup pembaiatan pada hari ini, “Harapannya, generasi inilah yang idealnya menjadi ujung tombak PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang dalam gerakan, baik gerakan intelektual maupun gerakan sosial sehingga PMII Rayon Saintek mampu mewarnai gerakan PMII di Komisariat UIN Walisongo Semarang. Dengan ber-PMII sama halnya kita melanjutkan tokoh ulama dan para pendiri bangsa,” ungkap Sahabat Yusuf.
0 Komentar