![]() |
doc. internet |
oleh: Anshori Huroeroh
Alam
raya ini telah di pelajari manusia sejak zaman dahulu, akan tetapi sampai hari
ini misteri tentang alam raya masih tersembunyi meskipun perkembangan teknologi
sudah cukup mumpuni di abad ini. Alam semesta merupakan sesuatu ruangan yang
maha besar yang didalamnya mencakup microkosmos( atom,sel,elektron) dan makrokosmos ( bintang, galaksi, planet ).
Menurut teori tentang munculnya alam semesta yang serimg kita dengar yaitu teori Big bang ( Dentuman besar )alam
berbentuk akibat ledakan besar yang terjadi sekitar 10 sampai 20 milyar tahun
silam. Awalnya alam raya ini berbentuk bola api yang sanagat tebal dan sangat
panas dan terbentuk dari gas yang memuai dan dingin. Setelah seiring
berjalannya waktu kurang lebih 1 juta tahun, gas tersebut mulai mengumpal dan
membentuk massa-massa lokal yang merupkan cikal bakal adanya galaksi-galaksi
yang ada saat ini. Dengan seiring berjalannya waktu para ahli melakukan
penelitian untuk mencari kebenaran tentang penciptaan alam semesta. Ada tiga
teori besar tentang penciptaan alam semesta.
Pertama
yakni Steady state theory, Seorang
ahli astronomi Inggris yang bernama Freud Hoyle. Beliau mengajukan teori ini
atas adanya alam semesta. Menurut teori ini, alam semesta ini tidak berawal dan
tidak akan pernah berakhir yang ada hanyalah materi dan begitulah sepanjang
waktu yang tak terbatas. Teori ini banyak dianut oleh kaum materialisme,
penganut materialisme juga menyakini bahwa keseimbangan, keselarasan,
keteraturan di sekitar kita hanyalah peristiwa kebetulan bukan diciptakan.
Kedua
yakni Teori Osilasi. Teori ini hampir mirip dengan teori yang di atas akan
tetapi teori osilasi ini mengakui adanya dentuman besar yang mengakibatkan
terjadinya pengembangan . teori ini tapi percaya bahwa alam semesta itu tidak
ada awal dan tida ada akhir, Alam semesta itu tidak statis.
Ketiga
yakni Teori Big Bang. Peristiwa Big Bang telah dikemukakan oleh Georges
Lemaitre, George Gamow pada tahun 1930-an dan Stephen Hawking pada tahun
1980-an telah menjelaskan pula tantang kejadian alam semesta. Alam semesta
awalnya tersusun dari sebuah titik yang sangat rapat, padat, dan panas yang
disebut titik singularitas ( sebuah titik yang tak terdefinisikan ).
Beberapa
teori telah kita bahas akan tetapi dari beberapa teori ini malah menimnulkan
pertanyaan dan sulit dicerna oleh logika kita. Ketika teori osilasi mengatakan
bahwa alam semesta mengemabang, kenapa
tidak mengimpit alam semesta lain??? Ayuk cari tau.......
*)
Penulis adalah Ketua PMII Rayon Sains dan Teknologi Komisariat Walisongo
Semarang.
0 Komentar